Sabtu, 22 Juni 2019

CARA SIMPEL MENGHITUNG KOMPOSISI CAMPURAN BETON MUTU f’c=14,5 MPa (K-175) SNI DENGAN TAKARAN KOTAK


Komposisi campuran tiap m3 beton mutu f’c=14,5 MPa setara K-175 berdasarkan Analisa SNI 7394-2008 (3.5) :
a. Semen (Portland)    :     326 kg    = 6,52 zak (1 zak = 50 kg)
b. Pasir                        :     760 kg    = 0,543 m3        
c. Batu pecah              :     1.029 kg = 0,762 m3

Komposisi campuran beton mutu K-175 untuk tiap 1 zak semen :
a. Semen                      :     1 zak
b. Pasir                        :     0,591 m3/6,52 zak = 0,083 m3/zak          
c. Batu pecah              :     0,750 m3/6,52 zak = 0,117 m3/zak

Ukuran kotak untuk takaran :
Tinggi                          :     18 cm = 0,18 m
Lebar                           :     44 cm = 0,44 m
Panjang                       :     50 cm = 0,50 m

Volume kotak             :     0,18 x 0,44 x 0,50 = 0,0396 m3

Jadi perbandingan campuran material beton mutu K-175 dengan menggunakan kotak :
a. Semen                      :     1 zak
b. Pasir                        :     0,083 m3/0,0396 m3 = 2,103 dibulatkan menjadi = 2 kotak
c. Batu pecah              :     0,117 m3/0,0396 m3 = 2,952 dibulatkan menjadi = 3 kotak

Komponen Air :
Berdasarkan analisa SNI 7394-2008 (3.5) untuk 1 m3 beton perlu air sebanyak 215 liter dengan semen sebanyak 6,52 zak, sehingga untuk tiap zak semen campuran beton memerlukan air sebanyak: 215 liter/6,52 zak =  33 liter.
Banyaknya air untuk campuran beton sangat dipengaruhi oleh keadaan agregat (batu dan pasir), yakni apakah agregat tersebut dalam keadaan kering atau basah. Untuk keperluan praktis di lapangan, banyaknya air dapat diperkirakan sesuai dengan keadaan adukan beton yakni adukan tersebut tidak terlalu encer (supaya tidak bleeding) dan tidak terlalu kering (agar memudahkan pengecoran).

TONTON JUGA : Tutorial Cara Menghitung Komposisi Campuran Beton Mutu K-175

1 komentar: