Kamis, 29 Agustus 2019

BID CLUSTER V: PENUTUP RANGKAIAN BURSA INOVASI DESA SE-KABUPATEN SANGGAU


Hujan lebat dan cukup lama tadi malam membuat udara pagi dan siang hari ini terasa lebih nyaman. Cuaca yang bersahabat seakan menjadi tambahan spirit bagi pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster V yang terdiri dari Kecamatan Kapuas dan Mukok yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kapuas. Pelaksanaan BID cluster terakhir di Kabupaten Sanggau ini terasa lebih special karena Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si. berkenan untuk hadir membuka acara BID Cluster V dan meninjau menu Bursa Inovasi Desa serta stand pameran produk unggulan lokal desa.

Pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Sanggau

Rombongan Wakil Bupati Sanggau dan rombongan begitu sampai di lokasi kegiatan langsung melakukan peninjauan menu bursa dimulai dari menu Bursa A yang terdiri dari kegiatan-kegiatan inovatif bidang infrastruktur yang terdiri dari 18 kegiatan inovatif. Peninjauan menu bursa dilanjutkan ke Bursa B yakni kegiatan-kegiatan inovatif bidang kewirausahaan dan Bursa C untuk kegiatan-kegiatan inovatif bidang sumber daya manusia.

Wakil Bupati Sanggau meninjau Bursa A (infrastruktur)

Wakil Bupati Sanggau meninjau Bursa  C (SDM)

 Selain meninjau menu bursa, Wakil Bupati Sanggau dan rombongan juga meninjau stand produk lokal unggulan desa yang terdiri dari stand Desa Semanggis Raya Kecamatan Mukok yang menampilkan produk ungulan makanan ringan berbagai aneka keripik dan dodol. Desa lain dari Kecamatan Mukok yang menampilkan produk ungulan yakni Desa Layak Omang dengan produk unggulan madu dan berbagai aneka kerajinan rotan. Untuk desa dari Kecamatan Kapuas yang menampilkan produk unggulan juga ada dua desa yakni Desa Lape dengan produk unggulan beras merah dan berbagai aneka kerajinan dari lidi pelepah kelapa sawit dan Desa Mawang yang menampilkan produk unggulan kerajinan dengan bahan baku kerampai.

Stand produk unggulan desa

Setelah peninjauan menu bursa dan stand produk unggulan desa, acara BID dilanjutkan dengan acara seremonial yakni pembukaan BID Cluster V. Dalam acara pembukaan, Ketua Panitia BID Cluster V, Yos Sudarso, menyampaikan bahwa salah satu tujuan pokok Program Inovasi Desa (PID) yakni sebagai sebuah forum penyebaran dan pertukaran  inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi desa. 

Camat Kapuas, Drs. Alipius, M.Si, sebagai tuan rumah penyelenggaraan BID Cluster V dalam sambutannya menyampaikan bahwa  dengan dilaksanakannya BID ini diharapkan desa bisa membangun secara partisipatif dan mandiri  dengan mereplikasi kegiatan-kegiatan yang inovatif. “Inovasi dalam pengertian perubahan ke arah yang lebih baik” jelasnya. Untuk perubahan ke arah yang lebih baik, prinsip yang perlu diingat yakni ATM, kepanjangan dari Ambil, Tiru dan Modifikasi. Modifikasi dimaknai sebagai inovasi.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa saat ini desa-desa sedang melaksanakan kegiatan perencanaan dan penganggaran guna merumuskan kegiatan prioritas Tahun Anggaran 2020. Untuk mengefektifkan perencanaan pembangunan desa maka para stake holder perencana desa perlu mengembangkan wawasan yang inovatif, salah satu caranya yaitu dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif dari desa lainnya.

Sambutan Wakil Bupati Sanggau

Salah satu tujuan diselenggarakan BID yakni menjaring komitmen desa untuk mereplikasi kegiatan inovatif. Hasil-hasil penjaringan komitmen pada BID Cluster V disampaikan pada saat penutupan oleh Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna (TA-TTG) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Sanggau, Yudi Zulkarnain, S.Hut., yang menjelaskan bahwa tingkat partisipasi dalam mengikuti BID Cluster V sangat tinggi, dari 29 (dua puluh sembilan)  desa yang diundang hanya satu desa yang tidak hadir, yakni Desa Mengkiang dari Kecamatan Kapuas. Selain partisipasi yang sangat baik, komitmen desa untuk mereplikasi kegiatan inovatif juga sangat baik, tercatat komitmen untuk  bidang infrastruktur sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan, bidang kewirausahaan sebanyak 44 (empat puluh empat) kegiatan dan bidang sumber daya manusia sebanyak 162 (seratus enam puluh dua) kegiatan.

Petugas bursa inovasi sedang memberikan penjelasan menu bursa

Petugas P2KTD sedang memberikan konsultasi kepada desa

Petugas di meja komitmen menerima dokumen komitmen replikasi dari desa

Di bagian akhir pada acara penutupan BID, Kepala DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Drs. Siron, M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) sehingga BID di Kabupaten Sanggau, yang terdiri dari 5 (lima) cluster, dapat dilaksanakan dengan sukses. Selain itu Kepala BPM Pemdes Kabupaten Sanggau juga mengungkapkan kekecewaannya karena ada satu desa yang tidak hadir dalam kegiatan penting seperti BID ini. Untuk desa-desa yang sudah berkomitmen mereplikasi kegiatan inovatif, Kepala BPM Pemdes Kabupaten Sanggau mengharapkan desa-desa dapat menuangkan kegiatan tersebut ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) 2020 dan selanjutkan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 2020.@wry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar