Fitur Protected View sejatinya memberikan keamanan bagi para
pengguna aplikasi Microsoft Office agar tidak mudah terkena virus
Inilah Cara Mematikan Fitur ‘Protected
View’ Pada Microsoft Office
Virus komputer telah menjadi ancaman yang serius bagi
sebagian pengguna komputer saat ini, terutama bagi mereka yang masih
menggunakan sistem operasi berbasis Windows, karena platform inilah yang paling
banyak diincar oleh para peretas untuk melancarkan serangannya.
Tak terkecuali aplikasi Microsoft Office, program aplikasi
perkantoran yang populer digunakan oleh
para pengguna PC di seluruh dunia inipun telah menjadi target para pembuat
virus. Karena sejumlah virus memang sengaja disisipkan atau memang malah
menyusup melalui dokumen Microsoft Office seperti Word, Excel ataupun
PowerPoint.
Hal inilah yang melatarbelakangi para pengembang di
Microsoft untuk menyematkan fitur ‘Protected View‘ pada aplikasi perkantoran
besutannya. Fitur ini bisa kita temui pada aplikasi Microsoft Office 2013 atau
versi yang lebih baru.
Dengan fitur ini, aplikasi Microsoft Office akan mencegah
pengguna untuk membuka semua jenis dokumen Microsoft Office yang diunduh dari
Internet, termasuk file yang dikirim melalui attachment pada e-mail dimana
dokumen tersebut akan di-setting otomatis pada mode Read-only sehingga kita tidak
dapat melakukan editing pada dokumen tersebut, seperti gambar di bawah ini:
Selain notifikasi di atas,
detail notifikasi lain ketika kita membuka sebuah dokumen Microsoft
Office yang mungkin muncul dapat dilihat pada halaman Microsoft Office Support.
Sejumlah extensi file yang berpotensi untuk menampilkan
pesan validasi error tersebut adalah:
File Word 97-2003 (.doc, .dot)
File Excel 97-2003 (.xls, .xla, .xlt, .xlm, .xlb, .xlt)
PowerPoint 97-2003
(.ppt, .pot., pps, .ppa)
Alih-alih memberikan keamanan bagi pengguna, sebagian
pengguna malah merasa direpotkan oleh fitur ini, karena mereka tidak dapat
membuka dan meng-edit file yang baru saja mereka unduh melalui Internet. Namun
jangan dulu keburu apriori kepada Microsoft karena sebetulnya fitur ‘Protected
View‘ itu bisa kita hilangkan.
Cara pertama adalah dengan membuka Properties file tersebut
dengan melakukan klik-kanan pada file yang ingin kita buka, pada bagian bawah
terdapat tombol Unblock, klik tombol tersebut agar file tersebut dapat dibuka
dan di-edit.
Cara kedua adalah dengan membuka opsi Trust Center yang ada
pada masing-masing dari aplikasi
Microsoft Office yang ada, jadi opsi Trust Center ini harus diaktifkan satu per
satu pada aplikasi Word, Excel dan PowerPoint, caranya;
1. Klik File – Options – Trust Center
2. Klik Trust Center Setting – Protected View
3. Hilangkan tanda ceklis pada pilihan yang ada di bagian
sebelah kanan menu tersebut.
4. Klik OK
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, seharusnya dokumen
tadi sudah bisa dibuka dan dapat diedit sesuai keinginan pengguna.
Semoga membantu.
Sumber gambar header Shutterstock.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar